Info Dapodikmen - Hallo, apa kabar para operator semuanya. Ini merupakan panduan aplikasi Dapodik yang ke 4 yaitu mengenai Panduan Entry Data Sarana Prasarana (Sarpras) Aplikasi Dapodik SMA_SMK 8.2.0. Bagi yang mengenai kendala cara entry data Sarpras, silahkan simak panduan ini dan semoga bisa membantu. Perubahan yang ada pada versi ini yaitu pada input tingkat kerusakan prasarana (harap diperhatikan sekolah satap dan sekolah kombinasi) dan Spesifikasi pada menu sarana (merk, bahan/ model/ ukuran, spek teknis). Langsung saja, berikut ini penjelasan mengenai perubahan pada entry data sarana dan prasarana pada Aplikasi Dapodik SMA_SMK 8.2.0 :
1. Data Tingkat Kerusakan Prasarana
Pada Aplikasi Dapodik SMA SMK 8.2.0 data Kondisi Sarpras yaitu berupa inputan tingkat kerusakan prasarana menjadi salah satu data yang divalidasi dan wajib untuk diisi. Data tingkat kerusakan prasarana terdiri dari beberapa item, diantaranya: Kerusakan penutup atap, Kerusakan lisplang/talang, Kerusakan penutup listplafon, dan lain-lainnya. Data-data tersebut setelah disinkronisasi dan masuk ke Manajemen Dapodik akan dianalisis untuk menentukan suatu ruangan akan masuk kategori rusak ringan, rusak sedang, atau rusak berat. Dimana hasil analisis ini dimasa mendatang akan menjadi dasar dalam kebijakan pemberian bantuan berupa dana rehab ke sekolah. Dan apabila data tingkat kerusakan prasarana ini tidak diisi, maka hasil analisis datanya menunjukkan ruangan tersebut tingkat kerusakannya 0% atau kondisinya baik dan tentu saja tidak masuk dalam rekomendasi untuk diberikan bantuan dana rehab.
Perlakuan :
Untuk data sarpras maka yang harus dilakukan sekolah adalah menginputkan seluruh ruangan yang ada di sekolah. Perhatikan hal-hal sebagai berikut :
Perlakuan :
Untuk data sarpras maka yang harus dilakukan sekolah adalah menginputkan seluruh ruangan yang ada di sekolah. Perhatikan hal-hal sebagai berikut :
- Untuk sekolah satu atap dimana terdapat satu ruangan yang digunakan bersama oleh dua sekolah, maka pada Aplikasi Dapodik di dua sekolah itu ruangan yang digunakan bersama tersebut dimasukkan sebagai sarpras. Yang membedakan adalah dimana satu sekolah mendata sebagai milik dan sekolah lainnya statusnya sebagai bukan milik.
- Untuk sekolah kombinasi dimana ada satu ruang kelas yang digunakan oleh lebih dari satu rombel, misalnya pagi digunakan kelas X dan jika sore digunakan kelas XI. Maka pada Aplikasi Dapodik dimasukkan satu ruang kelas dengan dua fungsi yang dideskripsikan pada penamaan ruang, misalnya: Ruang X 1/XI IPA 1 ( digunakan oleh rombel X 1 dan rombel XI IPA 1).
Pada pengisian data sarpras ini hendaknya operator berkoordinasi dengan Waka Sarpras di sekolah. Setelah semua data ruang telah dientrikan, maka pada seluruh ruang tersebut harus diinputkan juga data kondisi yaitu tingkat kerusakan pada masing-masing ruang tersebut. Teknis tata cara input data untuk sarpras selengkapnya telah diuraikan di Buku Panduan Sukses Implementasi Dapodikmen.
2. Spesifikasi pada Menu Sarana
Pada Menu data Sarana terdapat penambahan atribut baru yaitu data Spesifikasi.
Perlakuan :
Pada setiap Jenis sarana yang yang diisikan maka dilengkapi dengan spesifikasi teknis dari barang/alat tersebut. Spesifikasi teknis meliputi :
a. Merk
b. Bahan/model/ukuran
c. Spek teknis
Contoh :
1. Kursi = Olimpic, kayu
2. Printer = brother, DCP 7040, printer, scan, fotocopy
Kiranya cukup sekian beberapa penjelasan mengenai Panduan Entry Data Sarana Prasarana (Sarpras) pada Aplikasi Dapodik SMA_SMK 8.2.0. Tunggu postingan admin selanjutnya mengenai panduan entri data untuk seputar Data PTK. Semoga bermanfaat.
Semakin mantap edukasi dan penyimpanan data anak sekolah jaman sekarang ya... semoga bertambah banyak juga yang pinter ya. Amin ...
BalasHapusYa mbak, semoga pendidikan di Indonesia semakin maju. Amin
Hapus